Diberdayakan oleh Blogger.

Tahun 2020 Tolitoli di Harapkan Sudah Berkembang


Kabupaten Tolitoli tahun 2020 mendatang di harapkan telah berkembang dan maju serta sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia di samping terbebas dari kategori daerah tertinggal.

Hal tersebut di sampaikan anggota Komisi lima DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Tengah Ir.H.Rendi Lamajido. MBA. terkait kucuran dana ratusan miliyar rupiah di Kabupaten Tolitoli tahun 2013 ini. Menurutnya anggaran ratusan milyar tersebut berasal dari berbagai kementrian di antaranya Kementrian Perhubungan yang dialokasikan untuk pembangunan dermaga dan perluasan areal landasan pacu Bandara Sultan Bantilan Tolitoli, Kementrian Pekerjaan Umum di alokasikan untuk pembangunan jalan Trans Sulawesi rute Mamuju Utara, Palele Buol, perbaikan irigasi dan normalisasi sungai dan Kementrian Pembangunan Daerah tertinggal yang dialokasikan untuk pemberian bantuan listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro .

Dengan adanya berbagai bantuan yang masuk di Kabupaten Tolitoli di harapkan pembangunan di daerah berjuluk Kota Cengkeh ini semakin lebih baik dan mampu bersaing dengan daerah lainnya di tanah air.

Pemerintah Tolitoli Akan Bangun Tempat Khusus Merokok


Asap rokok sangat buruk untuk kesehatan terutama untuk perokok pasif. Olehnya di Tahun 2012 melalui dana bagi hasil cukai tembakau di bangun tiga tempat merokok di Kabupaten Tolitoli yakni pada Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Mokopido, Kantor Bupati Tolitoli dan di rencanakan tahun 2013 ini, akan kembali dibangun dua unit bangunan tempat merokok pada tempat yang frekuensi perokok cukup tinggi.

Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli Endang Usman Skm .M.kes mengatakan “di bangunya tempat merokok bertujuan agar tidak ada lagi perokok aktif yang merokok dalam ruangan kerja atau tempat fasilitas umum karena merokok di ruang kerja asap rokok selain berpengaruh pada orang yang merokok atau perokok aktif juga berdampak pada orang yang tidak merokok atau perokok pasif karena dalam asap rokok terdapat beberapa zat yang dapat menimbulkan penyakit”.

Endang menambahkan, “selain membangun tempat merokok pihaknya juga memasang poster-poster yang mengingtakan untuk tidak merokok di ruang kerja sehingga tercipta ruang kerja yang bebas asap rokok demi mewujudkan kawasan bebas rokok di daerah ini.

Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer



Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli tetap memperjuangkan nasib tenaga honorer data base kategori satu jika tidak berhasil lolos verifikasi yang dilakukan kementrian pendayagunaan aparatur negara KEMENPAN.

Kepada Koresponden Tolitolikab Bupati Tolitoli HM Saleh Bantilan, SH, MH mengatakan, “meskipun hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait nasib tiga ratus lebih tenaga honorer kategori satu di Tolitoli yang sebelumnya lulus seleksi, pemerintah daerah tetap berupaya maksimal agar seluruh tenaga honorer kategori satu dapat di angkat menjadi CPNS”. Karena itu tahun 2013 ini di rencanakan di lakukan testing pegawai negeri sipil termasuk tenaga honorer yang belum lolos data base.

Bupati Tolitoli menjamin testing Pegawai Negeri Sipil yang rencananya dilakukan tahun 2013 lebih obyektif guna menciptakan sistem birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.

Air Bersih Untuk Lutungan


Di tahun 2013 ini Pemerintah Kabupaten Tolitoli melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD menggangarkan dana sebesar satu milyar rupiah untuk membangun jaringan air bersih dari Kelurahan Nalu melalui laut hingga Pulau Lutungan.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tolitoli, bapak Ir.Mujidin Bantilan, MM mengatakan, “jaringan air bersih yang akan melalui dasar laut ini dari titik PDAM di Kelurahan Nalu hingga Pulau Lutungan berjaka kurang lebih 4 km akan mengunakan pipa jenis PE yang merupakan pipa khusus dalam laut”.

Tambahnya, “proyek ini dalam waktu dekat akan segera di tender dan di harapkan tahun 2013 ini masyarakat Pulau Lutungan sudah dapat menikmati air bersih”. Dan ini artinya Setelah menunggu sekian tahun akhirnya kerinduan masyarakat Pulau Lutungan akan tersedianya sarana air bersih akan segera terwujud.

Batu Bangga - Lalos


Batu Bangga adalah Objek Wisata dengan Panorama Pantai yang berada di Desa Lalos Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli yang berjarak + 13KM atau 30 menit dari Kota Tolitoli (Kec.Baolan). Anda bisa berkunjung ke Objek Wisata Pantai Batu Bangga setiap hari mulai pagi hingga sore hari sambil menunggu matahari terbenam (sunset).

Rata-rata Pengunjung yang sering datang adalah mereka yang menghabiskan waktu liburan akhir pekan. Jadi waktu yang paling banyak  pengunjungnya adalah hari minggu.

Wisata Batu Bangga menyediakan pemandangan alam yaitu pemandangan Pantai. Sebagai tambahan referensi untuk anda. Ketika ada tiba di Objek Wisata Batu Bangga maka anda akan di sambut dengan suasana penduduk lokal yang baik dan ramah pastinya. Disini pula tedapat banyak gazebo (rumah-rumah), cukup membayar sewa Rp.15.000 maka anda bisa menepatinya sesuka anda. Jika anda ingin merasakan laut batu bangga, maka anda tidak perlu khawatir karena telah tersedia Benen (ban) dan kamar mandi / WC Umum. Untuk benen (ban) Cukup membayar sewa Rp.10,000,-/buah dan kamar mandi cukup bayar sewa Rp.2,000/orang. Yang paling penting adalah tidak ada tiket masuk alias gratis. Begitu juga dengan tempat parkir tidak dikenakan biaya (Free)

Jika anda dari Kota Tolitoli (Kec.Baolan) maka anda akan melewati jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan pantai di sepanjang jalan (di samping kiri anda). Kemudian anda akan melewati pasar pelelangan ikan yang terletak di desa Doyan, saran saya sebaiknya anda singgah untuk membeli ikan walaupun hanya 1 ekor (setibanya di sana bisa di bakar dengan bantuan warga setempat). Setelah itu akan melewati SPBU di samping kanan kemudian Pasar Sandana. (waktu tempuh tinggal 15 menit lagi). Anda tinggal Jalan terus tidak perlu belok kiri ataupun kanan di setiap persimpangannya karena anda berada di jalan trans sulawesi. Setibanya di desa lalos, maka belok kiri dan jalan terus tidak perlu belok jika anda melewati bandar udara (sebelah kanan anda) dan beberapa kali perempatan serta pertigaan, hingga anda melewati lapangan sepak bola (di samping kanan anda). Jalan terus hingga terlihat pantai Lalos kemudian belok kiri, maka sampailah anda di Objek Wisata Batu Bangga di desa Lalos.

Untuk berkunjung ke objek wisata Batu Bangga anda bisa menggunakan alat transportasi baik roda dua maupun roda empat. Khusus anda yang berasal dari luar Kabupaten Tolitoli anda bisa langsung menuju Objek Wisata Batu bangga setibanya anda di kabupaten Tolitoli, karena jarak Bandar Udara dengan Objek Wisata ini bisa di tempuh dengan waktu 5 menit.

Sebagai catatan: jika anda masih bingung maka sebaiknya anda bisa bertanya pada orang yang anda jumpai di jalan atau bertanya pada penulis

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda tentang Kabupaten Tolitoli khususnya Desa Lalos.

Perpanjangan Landasan Pacu Bandar Udara Sultan Bantilan

Landasan pacu Bandar Udara Sultan Bantilan Tolitoli tahun 2013 ini akan mengalami perpanjangan landasan pacu dari 1400 meter menjadi 2000 meter sehingga nantinya pesawat jenis poker sudah dapat mendarat di daerah ini. Kepala Dinas Perhubungan Dan Kominfo Tolitoli Najarudin Lanta SH MH mengatakan, rencana perpanjangan landaan pacu Bandar Udara Sultan Bantilan yang telah di mulai sejak tahun 2012 untuk tahun 2013 akan memasuki tahapan redesaian bandara. Rencana bembebasan lokasi dan penataan di sekitar area bandara serta perpindahan jalan Transulawesi yang akan terkena perluasan bandara kearah desa Tinigi Kecamatan Galang. Menurut Najarudin Lanta jika semua tahapan telah rampung tahun2013 ini pekerjaan perpanjangan landasan pacu telah di mulai sehingga tahun 2013 atau maksimal 2014 pesawat jenis poker sudah dapat mendarat.

Peredaran Narkoba Di Tolitoli Di Dominasi Sabu-Sabu dan Pil THD


Kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah di dominasi jenis sabu-sabu dan Pil THD. hal itu di ungkapkan Kepala Satuan Narkoba Polres Tolitoli Nirman Jamalu saat di konfirmasi di ruang kerjanya. Dikatakan tahun 2012 kasus penyalahgunaan narkoba mencapai tiga belas kasus dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah, yang rata rata didistribusikan melaui jalur darat maupun laut dengan menggunakan kapal penumpang, rental dan jasa pengiriman barang, dari tiga belas kasus yang di tangani Polres Tolitoli dua di antaranya masih dalam proses penyelidikan dan sebagian lagi telah di limpahkan ke kejaksaan. Dikatakan ada berbagai kendala yang di hadapi dalam mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba di daerah berjuluk kota cengkeh ini, di antaranya jumlah personil kepolisian tidak sebanding dengan luas wilayah Kabupaten Tolitoli disamping kurangnya anggaran dan masih enggannya masyarakat untuk memberikan informasi ketika mengetahui ada pihak yang terlibat dalam peredaran barang haram tersebut. Kepala satuan narkoba Polres Tolitoli menegaskan pihaknya tidak mentolerir siapapun yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di daerah ini guna memberikan efek jera bagi pelaku, karena itu dihimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan pembinaan di lingkungan keluarga agar tidak mudah terpengaruh dengan tindakan yang melanggar hukum di samping melibatkan diri dengan memberikan informasi ke pihak kepolisian jika mengetahui adanya kegiatan yang berkaitan dangan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing masing guna menekan peredaran barang haram tersebut di Tolitoli

 

Tentang Penulis

Apakah anda puas dengan informasi yang kami berikan..?

Arsip